Posted by : Unknown
Saturday, November 22, 2014
Kelebihan lele dumbo adalah dalam segi pertumbuhannya sangat cepat, bisa mencapai ukuran lebih besar, lebih banyak kandungan telur, pemeliharaan dan pemberian pakannya yang lebih mudah. Selain itu segi financial dari lele ini hasilnya sangat menjanjikan.
Usaha ini dapat dilakukan dengan menggunakan lele yang sudah cukup dewasa kelamin sebagai induk. Lele yang sudah siap menjadi induk adalah yang berumur lebih dari satu tahun dan beratnya mencapai lebih dari 700 gram. Usaha ini dilakukan untuk memperoleh sperma dan telur yang berkualitas baik.
Untuk lebih aman salah satu induk diambil dari kolam atau tempat lain. Selain kelebihan, lele dumbo juga memiliki kekurangan yaitu lele dumbo biasanya tidak melakukan pemijahan secara alami, oleh karna itu, proses pemijahan harus dilakukan dengan cara hipofisasi. Hipofisasi adalah merangsang pemijahan melalui suntikan kelenjar hipofisa. Kelenjar Hipofisa adalah kelenjar yang terletak dibawah otak ikan yang bisa dipakai sebagai perangsang ovulasi ikan.
Lele dumbo juga memiliki kekurangan yaitu dari sisi rasa, kegurihan lele dumbo memang sedikit di bandingkan dengan lele lokal. Apalgi jika ukuran lele telah menjadi semakin besar, rasanya pun semakin hambar, untuk itu lele dumbo sebaiknya dikonsumsi saat ukuran beratnya sekitar 200 gram. Dengan demikian, kekurangan ini dapat diantisipasi.
- Lele dumbo dapat tumbuh lebih cepat. Hal seperti ini menjadi daya tarik peternak ikan konsumsi seperti lele dumbo tersebut. Menurut hasil uji coba, berat lele dumbo umur 2 hari mencapai 1-3 gram, umur 5 minggu mencapai 10-15 gram, dan umur 24 minggu mencapai 180-200 gram. Ukuran ini jauh lebih besar ketimbang lele lokal yang hanya memiliki berat 40-50 gram setelah berumur 25 minggu. Sampai saat ini sangat sukar mendapatkan lele lokal dengan berat diatas 300 gram. Lele dumbo dapat dipijahkan setelah mencapai berat 500-700 gram.
- Kandungan telur lele dumbo jauh lebih banyak ketimbang lele lokal. Dari satu intuk betina dapat menghasilkan 8.000 – 10.000 butir telur. Hal ini tentu berbeda dengan lele lokal yang mempunyai telur 1.000 – 4.000 butir telur.
- Pemberian pakan dan pemeliharaan lele dumbo terbilang mudah. Selai diberi pakan pelet, lele dumbo juga bisa diberi pakan tambahan berupa bangkai atau kotoran ayam. Tidak heran jika lele dumbo sangat ideal dipelihara dengan sistem longyam, yang menggabungkan pemeliharaan ayam dan kolam pemeliharaan. Kelebihan lele dumbo sebaiknya terus diawasi.
Usaha ini dapat dilakukan dengan menggunakan lele yang sudah cukup dewasa kelamin sebagai induk. Lele yang sudah siap menjadi induk adalah yang berumur lebih dari satu tahun dan beratnya mencapai lebih dari 700 gram. Usaha ini dilakukan untuk memperoleh sperma dan telur yang berkualitas baik.
Untuk lebih aman salah satu induk diambil dari kolam atau tempat lain. Selain kelebihan, lele dumbo juga memiliki kekurangan yaitu lele dumbo biasanya tidak melakukan pemijahan secara alami, oleh karna itu, proses pemijahan harus dilakukan dengan cara hipofisasi. Hipofisasi adalah merangsang pemijahan melalui suntikan kelenjar hipofisa. Kelenjar Hipofisa adalah kelenjar yang terletak dibawah otak ikan yang bisa dipakai sebagai perangsang ovulasi ikan.
Lele dumbo juga memiliki kekurangan yaitu dari sisi rasa, kegurihan lele dumbo memang sedikit di bandingkan dengan lele lokal. Apalgi jika ukuran lele telah menjadi semakin besar, rasanya pun semakin hambar, untuk itu lele dumbo sebaiknya dikonsumsi saat ukuran beratnya sekitar 200 gram. Dengan demikian, kekurangan ini dapat diantisipasi.