Posted by : Unknown Friday, March 11, 2016


Itik-tik yang ada di indonesia jika dipehatikan dengan teliti berdasarkan fisik dan kebiasaannya, dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

1. Itik Petelur

Itik petelur sesuai dengan namanya bertugas untuk menghasilkan telur, telur yang dihasilkan berwarna hijau muda sampai keputihan, warna telur tersebut ternyata mempengaruhi segi pemasarannya, telur itik yang berwarna putih ternyata kurang disenangi di indonesia hal ini terjadi karena konsumen indonesia nampaknya belum terbiasa melihat telur itik yang warnanya putih, meskipun rasanya tidak begitu berbeda dengan telur iti yang warnanya hijau, bahkan itik yang menelurkan warna telur yang putih ini berasal dari pembibit yang telah mengembangkan itik tradisional menjadi itik modern yang mirip dengan kemampuan ayam negeri. 
bentuk tubuh itik petelur ini, ramping kurus dan pada umumnya berdiri tegak seperti botol, lincah dan aktif karena segala gizi yang dimakannya itu dipindahkan kepada telur yang dihasilkannya. produksi telurnyapun tidak sedikit, 250-300 butir pertahun dengan tiga sampai empat kali masa produktif, sehingga hanya sedikit unsur gizi yang disimpan dalam tubuhnya dan ia juga tidak memerlukan tubuh yang gemuk karena tubuh gemuk akan menghambat produksi telurnya itulah mengapa itik petelur tubuhnya kurus-kurus.

berikut itik-itik yang termasuk dalam jenis itik petelur:
  • Itik indian Runners
  • Itik khaki Campbell
kedua jenis itik ini dengan berbagai namnya telah ada di indonesia dan baik sekali sebagai itik petelur. 


2. Itik Pedaging

Itik ini jelas sesuai dengan namanya adalah sebagai itik yang memberikan daging yang banyak kepada manusia. sebenarnya itik ini baik sekali kepada manusia, ia telah memberikan telur dan kini ia memberikan daging pula berbeda dengan itik petelur itik pedaging memiliki badan yang besar dan tubuhnya tidak tegak berdiri tapi mendatar atau horizontal dan dagingnya juga terbilang banyak. Jenis itik pedaging ini agak jarang di indonesia kcuali itik manila. itik manila ini deipedesaan sering digunakan untuk menetaskan telur itik petelur atau menetaskan telur ayam.

berikut itik-itik yang termasuk dalam jenis itik pedaging:
  • Itik manila
  • Itik aylesbury
  • Itik pekin putih
  • Itik rouaan
Banyak kemungkinan untuk masa depan itik pedaging akan menjadi populer terutama untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat pedesaan.


3.  Itik untuk hiasan

Itik ini tdak diketahui dengan jelas dari mana asal-usulnya, ia dinamakan itik indonesia karena telah berabad-abad berada di indonesia dan menyebar luas ke seluruh kepulauan indonesia, itik untuk hiasan ini mempunyai badan yang berdiri tegak bagiankan botol, langsing, aktif dan kuat berjalan, bila kita lihat di daerah itik seperti karawang dan cirebon terlihat itik-itik ini berombongan berjalan tegap dari satu tempat ke tempat yang lain dan itik jenis ini kuat untuk berjalan jauh.

ciri-ciri itik untuk hiasan:
  • Kepalanya kecil
  • matanya terang dan letaknya agak di bagian atas dari kepalanya
  • sayap tertutup rapat pada badan
  • ujung bulu sayap terentep rapih diatas pangkal ekor
  • kaki berdiri tegak dan agak pendek
  • warnanya bermacam-macam (yang terbanyak adala warna merah tua atau coklat)
  •  


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments