Posted by : Unknown Thursday, March 10, 2016



Induk ikan mas ataupun calon induk ikan mas yang akan dilakukan pemijahan/ dikawinkan dari hasil seleksi yang telah dilakukan harus disediakan tempst khusus yaitu kolam pemeliharaan. kolam tersebut nantinya berfungsi untuk mempercepat proses kemarangan telur, penyimpanan indu yang telah dikawinkan dan mempermudah pengawasan sehari-hari.

dikarenakan fungsinya begitu penting maka indu-induk yang telah cukup dewasa/dewasa perlu dirawar galam kondisi kolam yang jernih dan menyehatkan bagi sang induk ikan mas untuk perkembangan atau pematangan. oleh karena itu perlu diperhatikan komposisi makanan yang diberikan maupun area yang dibutuhkan.

Pada umumnya kolam pemeliharaan induk terdriri dari 2 buah, satu kolam untuk induk jantan dan kolam lainnya untuk induk betina. usahakan sistem pengairannya secara paralel, kolam jantan dan betina masing-masing mempunyai pintu air pemasukan sendiri-sendiri. jika tidak dapat kepaksa sistem pengairannya boleh seri dan catatan induk betina harus diletakan diatas dan induk jantan di bawah. hal ini dimaksudkan utuk mencegah perkawinan sendiri karena induk betina gampang terangsang oleh bau sperma janta yang keluar tanpa disengaja mengikuti arus air.

Banyaknya induk ikan mas yang dapat dipelihara per satuan luas kolam tergantung dari kondisi kolam, makanan dan sistem pengairannya. sebagai patokan seekor induk mas seberat 1 kg memerlukan ruang di kolam seluas 5 m persegi misalnya induk yang dikawinkan beratnya 5 kg maka ia membutuhkan ruang kolam seluas 25 m, begitu pun bila persediaan induk 10 kg, luas kolam 2 kali lipatnya. Namun demikian apabila sistem pengairan sangat baik jumlah kg dapat lebih banyak yaitu antara 1 - 4 kg/m persegi. selain padat penebaran faktor lain yang mendukung pematangan adalah suhu air dan makanan.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments